Headlines News :
..... SELAMAT DATANG.... di Yayasan TABUNGAN SURGA sebagai Tempat LADANG AMAL USAHA ANDA .....
Home » » "INNAMAL MUKMINUUNA IKHWAH"

"INNAMAL MUKMINUUNA IKHWAH"

Written By mkq yayasan on Minggu, 04 November 2012 | 17.47


"INNAMAL MKMINUUNA IKHWAH"
Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara 
kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat 
rahmat” (Q.S. Al Hujurat ayat 10)   
Persaudaraan antar ummat Islam merupakan “hadiah yang sangat berharga” dari Allah SWT. Bagi orang yang berakal sehat tentu akan merasa gembira serta akan menerima dengan sangat antusias apabila merima sebuah hadiah yang sangat berharga.  
Sebaliknya, manusia seperti apakah yang apabila diberi hadiah tapi justru menyepelekan hadiah tersebut… Bukankah dengan menyepelekan hadiah tersebut berarti pula mengacuhkan sang pemberi hadiah…
Masyarakat Islam harus menggugah kembali pemahamannya terhadap kandungan ayat ke-10 surat Al Hujurat, tidak cuma pemahaman secara lipsing tapi juga pengejawantahan secara aktual dalam kehidupan nyata.
Masyarakat Islam harus betul-betul memahami bahwa perbedaan yang terjadi adalah merupakan ikhtilaf yang berbuah rahmat, dan tidak dianggap sebagai firqoh yang berbuah permusuhan bahkan mendatangkan adzab. “Antar ormas Islam bukanlah sekelompok lawan yang siap beradu tanding, tapi sebuah team yang berusaha memberikan sentuhan yang bervariasi dalam mendesain sebuah sampul majalah dan dengan sentuhan yang bervariasi itu ternyata menghasilkan sebuah maha karya yang sangat indah”. Persaudaraan antar ummat selamanya tidak akan terwujud, kalau ummat Islam rame-rame “meng-konsumsi tiga produk haram”  
  1. Kibir Yaitu karakter penolakan terhadap perkara haq karena penilaian yang bersifat subyektif, meremehkan orang lain karena merasa ada nilai unggul pada dirinya. Sombong adalah hak Prerogatif Allah, sombong adalah “pakaian kebesaran Allah” yang tidak layak disandang seorang hamba. “Kalau ada seseorang memiliki karakter sombong, berarti dia telah merampas “pakaian kebesaran Allah” dan Allah akan mencampakkannya ke dalam neraka dengan tanpa peduli"  
  2. Hasad  Penyaluran hobby yang salah, bertepuk tangan dengan penuh rasa gembira ketika melihat orang lain terjungkal, cemas dan gundah gulana ketika melihat kesuksesan orang lain. Pelaku hasad selamanya tidak akan pernah puas dan bahagia, dan sungguh melelahkan apa yang dilakukannya, sibuk kasak-kusuk menebar gosip-gosip murahan, menyimpan kemarahan dan dengki terhadap orang lain. Hari-harinya dihabiskan untuk mengkaji dan menyelidiki aib dan kekurangan orang lain…sementara dia lupa, bahwa perilaku dirinyalah yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah bukan kekurangan orang lain.  Adakah yang memberi gaji pelaku hasad? TIDAK ADA…yang ada seluruh prestasi amalnya hancur seperti hancurnya kayu bakar dimakan api.  
  3. Hirish Gila harta, gila pangkat dan jabatan, gila kehormatan, yang ada dalam fikirannya adalah bagaimana menghasilkan income dengan tanpa peduli walaupun dengan cara yang kotor dan haram. Yang ada dalam benaknya adalah bagaimana maksud dan tujuannya tercapai walaupun harus dengan membunuh karakter orang lain, walaupun harus dengan cara menjilat, dan dengan cara apapun akan dihalalkannya.Islam harus bersatu, persaudaraan ini harus dipupuk dan disemaikan agar tumbuh berkembang sepanjang masa. Bukankah manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain, baik dalam kehidupan ini dan kehidupan yang akan datang (akherat…). Wallahu A’lam !  Selamat memupuk tali persaudaraan di antara kita semua, dan…SALAM SILATURROHIM !!!
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2012. MA'HAD KAMPOENG QURAN AL MUSRI' - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger
Template Design by Creating Website Published by Mas Template